KOMBEL LASKAR PANDITU: Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial.

 

Sumenep - Komunitas Belajar (Kombel) merupakan sekelompok guru belajar bersama secara terjadwal serta berkelanjutan dalam mengimplementasikan kurikulum. Kombel bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Di dalam kombel guru saling bertukar ide dan pendapat antar sesama guru lainnya. Kombel bisa juga dilakukan antar lembaga, salah satunya di SD Negeri Pandian 1 yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB, bertempat di ruang guru. 

Hal ini yang menjadi narasumber terdiri dari 4 guru yaitu pertama Plt Kepala SD Negeri Pandian 1 Ibu Kusiniah, S. Pd bersama guru kelas bawah Bapak Imam Wahyudi, S. Pd. I dan guru kelas atas Ibu Nurus Sobikha, S. Pd membahas Pembelajaran Mendalam berisi tentang Pendekatan pembelajaran yang memuliakan anak dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga secara holistik dan terpadu. Materi tersebut diperoleh dari pengimbasan hasil pelatihan pembelajaran mendalam yang dikuti oleh kepala sekolah dan 2 guru daru kelas rendah dan kelas atas dilaksanakan pada tanggal 28 Juli - 02 Agustus 2025.

Selanjutnya, yang kedua guru kelas Bapak Ach. Faisol, S. Pd membahas tentang koding dan kecerdasan artifisial berisi tentang keterampilan guru dalam mentransformasi konsep pembelajaran Koding dan KA , sehingga dapat mencetak generasi penerus bangsa yang cakap teknologi, kreatif, dan inovatif. Materi tersebut diperoleh dari Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 4 Juli 2025, bertempat di SMPN 1 Sumenep. 

Kegiatan seperti ini sangat berguna dan bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan guru, memecahkan permasalahan dalam pembelajaran, dan mempererat kerja sama antar sesama guru lainnya. Ibu Kusniah, S. Pd. SD mengatakan "Dengan adanya kombel ini semoga semakin meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa", pungkasnya.